Begini Terapi untuk Menghilangkan Noda Bekas Jerawat

 


Setelah 'drama' mengatasi jerawat, seringkali kita masih harus menghadapi masalah baru berupa noda bekas jerawat. Tenang, ada banyak pilihan terapi untuk menghilangkan nodanya.

Bekas jerawat pada dasarnya timbul karena proses peradangan di kulit ditambah kebiasaan memencet jerawat dengan teknik yang tidak tepat. Menurut penjelasan dokter dermatologi, bekas jerawat bisa dikategorikan menjadi tiga jenis, yaitu yang kehitaman (hiperpigmentasi), noda kemerahan, serta scar berbentuk cekung atau biasa disebut bopeng.

Kalau bekasnya kehitaman, bisa pakai krim dan spray face. Sementara kalau noda kemerahan menandakan adanya alirah darah berlebih. Untuk noda seperti ini pakai krim akan percuma karena merahnya akan semakin nyata.

Kebanyakan orang dengan noda jerawat kemerahan disarankan melakukan berbagai terapi dermatologi, baik berupa PRP (platelet rich plasma), IPL (intense pulse light), atau pun laser.

Sedangkan untuk bekas jerawat yang berbentuk bopeng, terapi dermatologi lebih efektif untuk menyamarkan nodanya. Yang kita inginkan adalah menumbuhkan kulit baru untuk menutup bopengnya.

Terapi dermatologi yang dipilih bisa disesuaikan dengan aktivitas pasien, tipe kulit, usia, dan juga dana pengobatan pasien.

Untuk menghilangkan bekas jerawat memang butuh waktu yang lebih panjang, bisa sampai 5 kali terapi dengan jarak satu bulan. Tapi kalau baru tiga kali sudah memudar ya sudah cukup.
Begini Terapi untuk Menghilangkan Noda Bekas Jerawat 4.5 5 Nurdian Setelah 'drama' mengatasi jerawat, seringkali kita masih harus menghadapi masalah baru berupa noda bekas jerawat. Tenang, ada banyak pilihan terapi untuk menghilangkan nodanya. Setelah 'drama' mengatasi jerawat, seringkali kita masih harus menghadapi masalah baru berupa noda bekas jerawat. Tenang, ada ba...


Diberdayakan oleh Blogger.